Rancang Bangun Jaringan

Rabu, 20 Februari 2019

Schoology Tugas

TUGAS SEKOLAH 21 FEBRUARI 2019 
TUGAS PRAKTEK

dibawah ini adalah video mikrotik dengan opsi berikut :
Soal :
1. konfigurasi internet gateway
2. Blok akses www.detik.com dan www.yahoo.com
3. Blok Ping untuk IP 192.168.2.4 dan IP 192.168.2.3
4. Tutup Akses internet pada jam 12.00 sd jam 14.00 wib

DAN BERIKUT INI ADALAH HASILNYA :


Share:

Rabu, 28 November 2018

Pengertian & Cara Konfigurasi WDS


Wireless Distribution System (WDS) adalah sebuah system perluasan jangkauan jaringan wireless IEEE 802.11, dimana dengan menggunakan Wireless Distribution System maka kita dapat membangun infrastruktur wireless dengan menggunakan dua atau lebih access point tanpa harus membangun backbone kabel jaringan sehingga dapat menghemat dari segi biaya


WDS Dynamic
–       Setting wireless mode, salah satu menjadi AP dan satunya lagi menjadi station-wds


–       Aktifkan wds mode pada AP 
Setting WDS
Mode : dynamic
Default bridge : bridge1


–       Apabila sudah terhubung, maka akan terbentuk interface wds1 pada AP dan secara dynamic/otomatis akan ditambah pada port bridge


WDS Static
–       Konfigurasinya hampir sama seperti WDS dynamic. Tapi, pada tab WDS, wds mode kita pilih static, dan default bridge ke bridge1.


–       Klik ‘+’ atau add pada wireless tabel > pilih wds
Masukkan MAC-Address dari station/client yang terhubung. Dalam arti kita memasukkan data station/client secara manual.

 

Wds telah selesai dibuat.
Share:

Sabtu, 10 November 2018

Konfigurasi Peer To Peer (PTP)

KONFIGURASI PEER TO PEER

Disini saya akan menggunakan Peer To Peer sebagai Server :

1. Nyalakan terlebih dahulu Interface Wlan1

2. Buat Security Profile di Wireless --> Security Profile --> setelah itu klik (+) dan berikanlah PASSWORD setelah sudah Klik Apply.

3. masuklah ke Menu Interfaces lalu pilihlah wlan1, setelah itu pada bagian wireless. ubahlah Mode nya menjadi Bridge, Frequency :2457 dan masukkan security Profile yang tadi kita sudah buat setelah sudah klik apply

4. kemudian buatlah Bridge setelah sudah klik apply.
5. Masuk ke Brige --> ports lalu pada bagian interface arahkan ke "ether2" dimana ether 2 adalah kabel yang sudah kita hubungkan ke router, jika sudah klik apply.

6. setelah itu kita tambahkan lagi ports nya tapi kali ini interface yang kita masukkan adalah "wlan1". caranya sama seperti sebelumnya jika sudah maka klik apply.

7.  masuklah ke IP --> Addresses --> lalu klik (+). disini saya menggunakan IP Address 192.168.5.1/27 dan arahkan ke interface bridge yang sudah kita buat tadi .

8. disini saya akan mencoba menggunakan wireless protocol type nv2 yang memiliki jangkauan sekitar 8-9 meter.

9. setelah sudaah masuk lah ke Menu "New Terminal" dan cobalah melakukan ping jika sudah maka akan seperti gambar di bawah ini.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

disini saya akan mengkonfigruasi  Peer To Peer sebagai Client, konfigurasi ini berhubungan dengan yang ada diatas, tapi dibagian ini saya menjadi Client,  ikutilah langkah langkah berikut ini :

1. Wireless -> security Profile -> (buatlah security Profile dengan memasukkan “WPA Pre-Shared Key” dan “WPA2 Pre-Shared Key” masukkan password yang sama dengan router yang menjadi server ataupun client -> Apply -> OK

2. Masuklah ke Interfaces -->klik wlan1 dan ubahlah Modenya menjadi Station bridge jika sudah Apply

3. Kemudian buatlah sebuah bridge. Bridge -> Bridge -> kemudian klik (+) -> Apply ->OK


4. Kemudian ke port
Bridge -> Port -> klik (+) -> general -> masukkan interface Wlan1 (sesuaikan dengan wlan yang digunakan)
Bridge -> Port -> klik (+) -> general -> masukkan interface ether1 (sesuaikan dengan ether yang digunakan)


5. Setelah membuat bridge tambahkan ip address pada router yang menjadi server atau client
IP -> Klik (+) -> masukkan address "192.168.5.2" interface arahkan ke bridge

6. Ping ini menggunakan Wireless Protocol “Any” yang memiliki jangkauan yang cukup kecil sekitar 6 - 7 meter

7. Kemudian saya akan mencoba menggunakan Wireless Protocol “nstreme” untuk nstreme sendiri memiliki jangkauan yang cukup luas dibandingkan Wireless Protocol “any” yaitu sekitar 8 - 9 meter

8. Dan pengujian terakhir saya akan menggunakan Wireless Protocol “nv2” tidak jauh berbeda dengan “nstreme” nv2 memiliki jarak jangkauan yang lebih jauh dibangdingkan dengan Wireless Protocol “any” yaitu sekitar 9 - 10 meter




Share:

Kamis, 08 November 2018

Macam-Macam Jenis Antena ,Jaringan dan Acces Point Dengan Fitur yang paling baik

Macam-Macam Jenis Antena ,Jaringan dan Acces Point Dengan Fitur yang paling baik


1.Antena grid 
Hasil gambar untuk antena grid
Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik  tertentu sesuai pemasangannya. Fungsi antena grid adalah menerima dan mengirim sinyal data melalui system gelombang radio 2,4 MHz. 

Kelebihan dari antena grid antara lain sebagai berikut:
1.Harga lebih murah dari antena omni
2.Jarak sinyal lebih jauh

Sedangkan kekurangan dari menggunakan antena grid yaitu:
1.Daerah persebaran sinyal relatif lebih kecil dari pada antena omni yaitu sekitar 15 derajat.
2.Sulit memasang agar mendapatkan sinyal yang bagus untuk jarak tembak sinyal yang sangat jauh.

2.Antena Sectoral
Hasil gambar untuk antena sectoral Antena sectoral adalah antena yang mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi, yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km.
Kelebihan antena sectoral:
1.Relative murah
2.Lebih aman
3.Reabilitas
Kekurangan antena sectoral:
1.Kurang fleksibel jika ada ekspansi
2.Mobilitas yang kurang
3.Kelemahan pada konfigurasi


3. Antena Omni
Hasil gambar untuk antena omniUntuk antena jenis ini, bentuknya mirip tongkat dengan ukuran lebih kecil. Dibandingkan antena grid, cakupan antena omni lebih luas dan menyebar ke semua arah dengan membentuk semacam lingkaran. Namun, meskipun cakupannya cukup luas, jangkauannya tetaplah pendek. Biasanya, antena ini digunakan oleh sekolah-sekolah, supermarket, perkantoran, bahkan warung tenda yang menyediakan WiFi.


4. Antena Yagi
Hasil gambar untuk antena yagiPrinsip kerja dari jenis antena pemancar wifi yang mempunyai bentuk seperti ikan teri ini hampir sama dengan antena grid. Cakupan yang dimilikinya hanya searah sehingga harus diarahkan pada antena pemancar di tempat lain. Perbedaan mencolok antara antena yagi dan grid terletak pada bentuk dan penggunaannya. Tidak seperti antena grid, antena yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu driven, reflector, dan director. Antena yagi juga sangat jarang digunakan dalam sebuah jaringan. 

Kelebihan antena yagi:
1.Penguatan dapat diatur sesuai keburuhan
2.Penggunakan perinsip antenna direksional
3.Bias digunakan pada frekuensi tinggi

Kekurangan antena yagi:
1.Bahan untuk merangkai cukup banyak
2. Pembuatan dan perhitungan relative sulit

5. Antena PVC
Hasil gambar untuk antena pvcJenis antena pemancar wifi ini terbuat dari pipa PVC yang dilapisi alumunium foil. Tak heran jika antena ini tidak akan berkarat meskipun dipasang di luar ruangan. Keunggulan lainnya adalah tahan terhadap berbagai cuaca serta mudah saat dipasang. Sayangnya, antena ini hanya bisa mencakup sinyal dalam jarak dekat, sekitar 200 hingga 300 meter saja.
Kelebihan Antena PVC  :
1.Berfugsi untuk menguatkan sinyal modem, handphone dan Wlan USB.
2.Sangat mudah dan simple dalam pebuatannya
3.Harganya murah dibanding dengan harga antenna di pasaran

Kekurangan Antena PVC  :
1.Jarak penerimaan sinyal tidak terlalu jauh
2.Jika dipasang pada tower maka harus menggunakan cable USB extender yang panjang
3.Rentan kerusakan pada USB Wireless

6. Antena Wajan Bolic
Hasil gambar untuk antena wajan bolic
  Sesuai namanya, jenis antena pemancar wifi mirip parabola, di mana bahan untuk parabolic discnya menggunakan wajan. Antena ini digunakan untuk memperkuat sinyal yang berasal dari hotspot dengan jarak jauh dan susah ditangkap USB wireless adapter.
Kelebihan :
1.Penggunaan antena Wajanbolic ini memiliki beberapa keuntungan :
2.Jaringan lebih cepat daripada modem
3.Dapat di pasang dengan cepat dan mudah sehingga tidak menyita waktu terlalu banyak.
Murah

Kelemahan :
1.Karena berupa ‘solid dish’ maka pengaruh angin cukup besar sehingga memerlukan mounting ke tower yang cukup kuat
2.Level daya yang dipancarkan tidak bisa dikendalikan dengan baik.
3.Tidak sesensitif antena parabola asli dalam menangkap gelombang sinyal
4.Tidak tahan lama, harus melakukan kalibrasi ulang berkali-kali.

7 Antena 8 Quad
Hasil gambar untuk antena 8 quadPada dasarnya, jenis antena pemancar wifi ini merupakan bagian dari antena sectoral. Sebab, pola radiasinya masih dalam satu arah jika dibuat sudut arah yang lebar. Biasanya, antena ini sering digunakan untuk antena access point saat klien berada di sebuah area.





Protokol Jaringan 802.11 b/g,n,ac

1. 802.11b
Yang membuat 802.11b populer di rumahan, karena pada saat itu perangkat dengan teknologi 802.11b jauh lebih murah daripada 802.11a. Ditambah lagi kecepatan 11Mbps pada saat itu masih tergolong cukup untuk di rumahan, tidak perlu hingga 54Mbps.
Kesimpulan
Kelebihan: Jarak sinyal bisa cukup jauh dan bisa lebih mudah menembus benda padat seperti dinding.
Kekurangan: Kecepatan sangat lambat dan sangat mudah interferensi dengan perangkat lain.
Kecepatan Maksimal: 11Mbps

2. 802.11g
Merupakan gabungan dari standar WiFi 802.11a dan 802.11b. Sesuai namanya gabungan, sudah jelas 802.11g merupakan standar WiFi ketiga yang diciptakan. Pada saat itu, bisa dibilang hampir tidak memiliki kekurangan. Semua sisi terbaik dari 802.11a dan 802.11b ada di teknologi ini.
Kesimpulan
Kelebihan: Memiliki kecepatan tinggi, tahan interferensi dan lebih mudah menembus benda padat.
Kekurangan: Secara garis besar tidak ada.
Kecepatan Maksimal: 54Mbps

3. 802.11n
Merupakan pengembangan lebih lanjut dari 802.11g, bahkan standar ini hingga sekarang masih sangat populer. Menariknya lagi, ia sudah mendukung teknologi sinyal atau antena ganda yang disebut MIMO. Memungkinkan untuk memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 450Mbps.
Kesimpulan
Kelebihan: Lebih cepat dan memiliki ketahanan interferensi lebih baik daripada 802.11. Mendukung teknologi sinyal atau antena ganda (MIMO).
Kekurangan: Secara garis besar tidak ada.
Kecepatan Maksimal: 450Mbps

4. 802.11ac
Merupakan standar WiFi paling cepat saat ini, tapi sayangnya harga teknologi ini masih cukup mahal. Harganya yang mahal, membuat orang masih jarang memakainya. Ditambah lagi, teknologi ini ternyata jauh lebih rentan interferensi daripada 802.11n.
Kesimpulan
Kelebihan: Lebih cepat daripada 802.11n.
Kekurangan: Lebih rentan terhadap interferensi, terutama di 2.4Ghz.
Kecepatan Maksimal: 1300Mbps


ACCESS POINT YANG PALING BANYAK FITURNYA
TP Link Ultimate TL-WR1043ND Wireless Router
4. TP Link Ultimate TL-WR1043ND Wireless Router
Koneksi internet kuat meskipun banyak perangkat terhubung
Wireless router ini memiliki kecepatan hingga 300 Mbps, dapat memberikan Anda pengalaman terbaik untuk streaming atau panggilan dengan menggunakan internet. Ketangguhan dan stabilitas wireless router ditingkatkan dengan adanya tiga antena berteknologi SST (Signal Sustain Technology) yang dapat meningkatkan ketahanan link dan menggabungkan informasi dari tiga penerima secara bersamaan sehingga masalah penurunan jaringan internet dapat diatasi.
Keamanan wireless router terenkripsi dengan mudah, Anda hanya tinggal menekan pada tombol QSS (Quick Security Setup) sehingga Anda dapat dengan nyaman berinternet dengan keamanan yang memadai. Produk ini sangat baik bagi Anda yang menginginkan kualitas berinternet yang baik meskipun terhubung dengan banyak perangkat, seperti komputer, dan handphone.
HARGA : Rp.610.000,00
Share:
Psychedelic Pointer

Selamat Datang

About Me

Related Posts

Followers